Purwokerto - Dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan yang lebih holistik, warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jatengmengikuti program konseling psikologi, Sabtu (24/06). Langkah ini diambil dengan tujuan memberikan dukungan psikologis kepada warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman.
Program konseling psikologi ini diluncurkan oleh pihak Lapas Narkotika Purwokerto bekerja sama dengan Biro Psikologi Cahaya Baru serta selaku pemateri adalah Ibu Dinar Sari Eka Dewi. Kegiatan ini dirancang untuk membantu narapidana memahami dan mengatasi masalah psikologis yang mungkin menjadi pemicu mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Dalam program konseling psikologi hari ini, seluruh warga binaan dikumpulkan menjadi satu di Masjid At-Taqwa Lapas Narkotika Purwokerto guna mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan. Mereka dapat dengan bebas berbagi pengalaman, kekhawatiran, dan emosi yang mungkin mereka alami.
Konseling psikologi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mendorong perilaku melanggar hukum serta membantu warg binaan dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di masa depan.
Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan bahwa program konseling psikologi merupakan langkah penting dalam upaya pembinaan kepribadian.
"Melalui konseling psikologi, kami berharap dapat membantu narapidana untuk memperoleh wawasan baru, meningkatkan pemahaman tentang diri mereka sendiri, serta membantu mereka menghadapi dan mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi", ujarnya
Program konseling psikologi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi sosial setelah masa pidana mereka selesai. Dengan memperkuat aspek psikologis mereka, diharapkan warga binaan Lapas Narkotika Purwokerto dapat mengembangkan keterampilan baru dan mengadopsi pola pikir yang lebih positif untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pada akhir sesi konseling, warga binaan diajak untuk bermeditasi dengan cara mengolah nafas mereka dan duduk secara rileks. Meditasi ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pikiran mereka dan mengajak mereka untuk berpikir positif serta kembali ke jalan yang benar. (AKN)